Minggu, 02 Januari 2011

MAKALAH MOTIVASI

TUGAS MAKALAH MOTIVASI
Nama :  M. IMRON MUFLIKHIN
Kelas   : 2PA01
Npm    : 15509070

UNIVERSITAS GUNADARMA








DAFTAR ISI

1.      PENGERTIAN MOTIVASI
·         Dari Sudut Pandang Para Ahli
2.      MACAM-MACAM MOTIVASI
·         Motivasi Belajar
·         Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik
3.      PENGARUH MOTIVASI
·         Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Guru
·         Pengaruh Motivasi Terhadap prestasi Anak
4.      KESIMPULAN
5.      PENUTUP
6.      DAFTAR PUSTAKA



A.   PENGERTIAN MOTIVASI
motivasi secara harafiah yaitu sebagai dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar, untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sedangkan secara psikologi, berarti usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya, atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya. (KBBI, 2001:756).
Dari beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian motivasi adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek itu dapat tercapai.
B. Dari Sudut Pandang Para Ahli
Menurut Mc. Donald, yang dikutip Oemar Hamalik (2003:158) motivasi adalah perubahan energi  Dengan pengertian ini, dapat dikatakan bahwa motivasi adalah sesuatu yang kompleks.
Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu.
Dalam A.M. Sardiman (2005:75) motivasi dapat juga diartikan sebagai serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelak perasaan tidak suka itu.
Menurut Siti Sumarni (2005), Thomas L. Good dan Jere B. Braphy (1986) mendefinisikan motivasi sebagai suatu energi penggerak dan pengarah, yang dapat memperkuat dan mendorong seseorang untuk bertingkah laku. Ini berarti perbuatan seseorang tergantung motivasi yang mendasarinya. Motivasi adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas. Masih dalam artikel Siti Sumarni
B.MACAM-MACAM MOTIVASI
1.     Motivasi Belajar
Pengertian Motivasi Belajar yang paling sederhana menurut saya pribadi adalah sesuatu yang menggerakkan orang baik secara fisik atau mental untuk belajar. Sesuai dengan asal katanya yaitu MOTIF yang berarti sesuatu yang memberikan dorongan atau tenaga untuk melakukan sesuatu. Karena kita bicara tentang belajar maka ya sesuatu yang mendorong kita untuk belajar untuk mendapatkan sesuatu, mungkin sekedar pengetahuan atau efek beruntun dari pengetahuan tersebut misalnya ketrampilan, efek lanjutannya mungkin kebahagiaan, kepuasan, kekayaan, kebebasan, dan tentu saja UANG ya kalo dihubungkan dengan belajar internet marketing.
Pengertian belajar menurut Morgan, mengatakan bahwa belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman (Wisnubrata, 1983:3). Sedangkan menurut Moh. Surya (1981:32), belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Kesimpulan yang bisa diambil dari kedua pengertian di atas, bahwa pada prinsipnya, belajar adalah perubahan dari diri seseorang.
Dari uraian yang tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa (dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.





Macam-Macam Motivasi Belajar
Siswa membutuhkan suatu motivasi untuk bisa terus konsisten belajar berikut beberapa contoh motivasi yang bisa diberikan kepada siswa.
  • Bila Anda adalah orang tua, maka Anda sebagai sosok yang paling dekat dengan para siswa hendaknya memberi motivasi. Misalnya dengan selalu memberi semangat pada putra-putri Anda.
  • Motivasi bisa berupa pujian. Saat siswa berhasil mengerjakan suatu soal atau ujian, berilah mereka pujian. Ini berlaku bagi orang tua atau guru di sekolah. Memberi pujian bisa menambah kepercayaan diri seorang siswa hingga ia menjadi lebih semangat untuk belajar.
  • Selain pujian, motivasi juga bisa dalam bentuk suatu barang sebagai hadiah atas prestasi tertentu yang dicapai oleh siswa. Hadiah berupa barang juga bisa menambah semangat siswa untuk belajar lebih baik lagi.
  • Memberi iming-iming. Berbeda dengan pujian atau hadiah yang diberikan setelah siswa belajar atau mencapai prestasi, iming-iming di sini dilakukan sebelum siswa melakukan kegiatan belajar. 
  • Misalnya, orang tua berjanji akan mengajak siswa jalan-jalan atau berjanji akan membelikan hadiah dengan syarat siswa tersebut harus belajar terlebih dahulu, atau dengan syarat siswa tersebut harus mendapat ranking 1 dulu di sekolah. Hal ini tentu sangat memotivasi siswa untuk belajar.
  • Bagi para guru, motivasi belajar bisa diberikan dengan cara rutin memberi PR (pekerjaan rumah) atau tugas lainnya. Mau tidak mau, hal ini akan mendorong siswa untuk terus belajar.
  • Perancangan cita-cita. Maksudnya, baik orang tua maupun guru sebaiknya menanyakan terlebih dahulu apa cita-cita siswa. Setelah itu, akan lebih mudah mendorong siswa untuk belajar lebih giat.
  • Misalnya, siswa ingin menjadi dokter, maka orang tua mencari sosok dokter sukses sebagai panutan sehingga siswa menjadi giat belajar untuk mencontoh kesuksesan sosok panutannya.
  • Motivasi selanjutnya adalah memberi hukuman. Ini adalah opsi terakhir yang bisa Anda lakukan apabila motivasi-motivasi di atas ternyata tidak mempan untuk membuat siswa belajar lebih giat.
2.    Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik

A.    Motivasi Intrinsik
Menurut Syaiful Bahri (2002:115) motivasi intrinsik yaitu motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak memerlukan rangsangan dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sejalan dengan pendapat diatas, dalam artikelnya Siti Sumarni (2005) menyebutkan bahwa motivasi intrinsik adalah motivasi yang muncul dari dalam diri seseorang. Sedangkan Sobry Sutikno (2007) mengartikan motivasi intrinsik sebagai motivasi yang timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri. Dari beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan, motivasi intrinsik adalah motivasi yang muncul dari dalam diri seseorang tanpa memerlukan rangsangan dari luar.
Contohnya : siswa yang belajar, karena memang dia ingin mendapatkan pengetahuan, nilai ataupun keterampilan agar dapat mengubah tingkah lakunya, bukan untuk tujuan yang lain.Intrinsic motivations are inherent in the learning situations and meet pupil-needs and purpose. Itulah sebabnya motivasi intrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari dalam diri dan secara mutlak terkait dengan aktivitas belajarnya.

B. Motivasi Ekstrinsik


Menurut A.M. Sardiman (2005:90) motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar. Sedangkan Rosjidan, et al (2001:51) menganggap motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang tujuan-tujuannya terletak diluar pengetahuan, yakni tidak terkandung didalam perbuatan itu sendiri. Sobry Sutikno berpendapat bahwa motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena ajakan, suruhan atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian seseorang mau melakukan sesuatu. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan, motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul dan berfungsi karena adanya pengaruh dari luar.
Misalnya, seseorang belajar karena tahu besok akan ada ulangan dengan harapan mendapatkan nilai yang baik, sehingga akan dipuji oleh guru, atau temannya atau bisa jadi, seseorang rajin belajar untuk memperoleh hadiah yang telah dijanjikan oleh orang tuanya. Jadi, tujuan dari belajar bukan untuk mendapatkan pengetahuan atau ilmu, tetapi ingin mendapatkan nilai baik, pujian ataupun hadiah dari orang lain. Ia belajar karena takut hukuman dari guru atau orang tua . Waktu belajar yang tidak jelas dan tergantung dengan lingkungan sekitar juga bisa menjadi contoh bahwa seseorang belajar karena adanya motivasi ekstrinsik.



KESIMPULAN

        Jadi motivasi adalah adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi. Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya datang dari luar diri kita. Sementara meotivasi dari dalam ialah motivasinya muncul dari inisiatif diri kita.
Pada dasarnya motivasi itu hanya dua, yaitu untuk meraih kenikmatan atau menghindari dari rasa sakit atau kesulitan. Uang bisa menjadi motivasi kenikmatan maupun motivasi menghindari rasa sakit. Jika kita memikirkan uang supaya kita tidak hidup sengsara, maka disini alasan seseorang mencari uang untuk menghindari rasa sakit. Sebaliknya ada orang yang mengejar uang karena ingin menikmati hidup, maka uang sebagai alasan seseorang untuk meraih kenikmatan.




DAFTAR PUSTAKA

Sumber : belajarpsikologi.com
definisi-pengertian.blogspot.com/2010/.../pengertian-motivasi.html  
www.psikologizone.com/.../pengertian-motivasi-intrinsik-dan-ekstrinsik 


Rabu, 01 Desember 2010

KISAH SUKSES ENTERPRENUR TI


KISAH SUKSES SEBAGAI ENTERPRENUR TI.

F. ANTONIUS ALIJOYO 

         Direktur keuangan PT BAT Indonesia ini berani melepaskan jabatannya dan memilih karier sebagai konsultan TI. Obsesi, peluang, dan keprihatinannya membawanya sampai kepada keputusan itu.
Obsesi, peluang, dan keprihatinan. Tiga faktor inilah yang mengantar langkah F. Antonius Alijoyo memasuki dunia teknologi informasi. Anton, begitu dia terdengar dipanggil oleh beberapa stafnya di kantornya, seakan tidak khawatir untuk begitu saja meninggalkan jabatannya sebagai direktur keuangan & corporate secretary di perusahaan multinasional bernama PT BAT Indonesia. "Tekad saya sudah bulat untuk masuk ke dunia teknologi informasi. Dunia TI ini masih sangat menjanjikan, terutama untuk dunia
bisnis di Indonesia," ungkapnya tegas.
Kemudian Anton mulai memaparkan analisisnya, yang dimulai dengan kondisi riil yang sedang dihadapi dunia bisnis Indonesia saat ini. Ada ratusan perusahaan di Indonesia. "Karena tuntutan global, mau tidak mau, untuk bisa survive, mereka harus memiliki praktek bisnis yang excellent," ujarnya. Kalau tidak, lanjut dia, hanya ada dua pilihan yaitu mati suri atau menjadi pemain regional atau bahkan pemain kelas dunia.
Di sinilah letak peluang bisnis TI itu, menurut Anton. Ayah muda berputra dua ini sangat meyakini peran TI untuk menjadi pemain kelas dunia. "Pengalaman saya selama di perusahaan multinasional BAT dan Unilever membuktikan hal itu. Memang teknologi bukan jaminan tetapi bisa memberi solusi agar perusahaan kita beroperasi dengan baik dan mewujudkan keinginan kita," katanya memberi keyakinan.
Karena itu, kata dia, perusahaan-perusahaan kita yang kini masih hidup masih lumayan banyak. "Mereka inilah yang membutuhkan mitra-mitra konsultan TI yang bisa membantu mereka mengimplementasikan TI dalam operasional perusahaan mereka dengan baik," ujarnya. Sebenarnya, lanjut dia, inilah dunia TI yang riil yang memiliki bisnis riil. "Bisnis dotcom itu bukan bisnis riil. Yang riil itu adalah pengusaha rotan,
perkebunan, manufaktur yang harus ditopang TI agar operasional bisnis mereka baik. Pasar inilah yang sangat besar di Indonesia sekarang," papar Anton. Berdasarkan alasan itulah maka dia merasa yakin akan mendapat return yang lebih besar ketimbang menjadi karyawan.
Dengan argumennya ini pula Anton sekaligus ingin mengatakan bahwa dia beralih ke dunia TI sama sekali bukan karena terpengaruh oleh success story yahoo.com, amazon.com, toys.com, atau orang-orang muda lain di bisnis TI yang digemakan oleh media massa. "Saya membina karier saya dengan belajar keras, kerja keras dengan peluh dan keringat. Saya tinggal begitu saja karena saya ingin menjadi seorang technopreneur," ujarnya. Technopreneur yang Anton maksudkan adalah orang yang mengerti peran TI
dalam proses bisnis. "Jadi, saya sebagai konsultan tidak sekadar menjual barang. Kalau cuma begitu, apa bedanya dengan salesman peralatan TI?" tandasnya. Anton juga berterus terang bahwa sepuluh cerita sukses orang TI itu sebenarnya hanyalah 1% dari total semua pengusaha yang terjun ke dunia TI. "Artinya, kisah sedih 99% lainnya tidak dipublikasi oleh media," ungkapnya. Orang-orang yahoo, amazon, dan lain-lain itu berhasil karena teknologi yang mereka gunakan berhasil merealisasikan impian mereka. "Mereka tetap memiliki keahlian manajerial bisnis di bidangnya. Jualan mainan, buku, dan macam-macam. Tetapi, kemudian digeneralisir dan ramai-ramai buka bisnis
dotcom tanpa dukungan bisnis riil, akhirnya banyak yang tumbang," ujarnya.
Selain dari sisi bisnis, sebagai orang muda, Anton juga terobsesi menjadikan teknologi sebagai sahabat orang Indonesia. "Paling tidak berupaya bersama semua pihak untuk mendukung perkembangan TI di Indonesia," ujarnya. Ini memang sudah sejak lama tumbuh di hatinya. Tak heran, ketika masih di BAT, Antonlah yang menggagas agar para profesional muda, baik dari perusahaan multinasional maupun nasional serta berbagai asosiasi, memberi perhatian besar terhadap bahaya Y2K. Maka waktu itu lahirlah
Y2K Communication Forum. "Mungkin karena idenya dan penggeraknya saya, maka saya pula yang ditunjuk menjadi chairman-nya," kenang Anton. Lewat forum ini pulalah mereka mengingatkan pemerintah yang waktu itu (1997) belum berbuat apa-apa untuk mengantisipasi Y2K. Padahal infrastruktur seperti PLN dan Telkom sangat rentan akan bahaya Y2K itu.
"Tergelincir" ke TI
Kepedulian Anton terhadap keselamatan Indonesia dari bahaya Y2K rupanya telah membuat dia terpublikasi sebagai orang TI. Tanpa dia sadari, dirinya telah menjadi incaran berbagai pihak yang peduli dengan TI. Ketika dia sedang asyik-asyiknya melakoni pekerjaannya sehari-hari di BAT Indonesia, sebuah proposal menantang disodorkan kepadanya. "Sudah kepalang basah, mengapa tidak mandi sekalian?"
begitu dia mengutip kata-kata pemberi proposal itu. Artinya, sudah kadung mengurusi TI, mengapa tidak sekalian mencari hidup dan membesarkan perusahaan TI saja?
Proposal untuk mendirikan sebuah perusahaan konsultan di bidang TI itu ternyata berasal dari Amir Abadi Jusuf, pendiri Kantor Akuntan Publik (KAP) AAJ Associates. Rupanya tawaran ini pun membuat semangat Anton berkobar sehingga dia memutuskan untuk bergabung dengan AAJ Group.
Memang sudah menjadi tren di dunia dewasa ini bahwa konsultan keuangan seperti KAP juga melengkapi dirinya dengan sebuah konsultan TI. Atas kesepakatan mereka berdirilah PT AAJ Integrasi, yang sahamnya pun sebagian dimiliki oleh Anton. Hanya saja Anton tidak bersedia mengungkapkan soal pembagian saham itu. Di AAJ Integrasi inilah kini Anton duduk sebagai direktur pengelola. "Jadi, saya tergelincir ke dunia TI
sebenarnya tanpa ada rencana sebelumnya. Saya melakoni hidup ini mengalir begitu saja," katanya polos.
Anton juga berterus terang tidak bisa membuat program. "Saya bukan orang teknologi, tetapi saya mengerti bagaimana mendapatkan nilai terbesar dari TI," ujarnya. Ketika masih di perusahaan multinasional yang dia tinggalkan, berbagai pendidikan di bidang TI sudah dia jalani. Misalnya, bagaimana menggandengkan TI environment/infrastructure ke business strategy berupa solusi TI dan bagaimana mengelola risiko TI. "Jadi, yang saya pelajari lebih ke manajemen TI-nya," ujarnya. Meski demikian, keterlibatannya di dunia TI sudah sejak awal, yaitu ketika dia pertama kali bekerja di Digital Equipment Corporation Indonesia setelah menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Ekonomi Unpad pada 1986.
Di mata Anton, ada keprihatinan mendalam melihat kemampuan pemerintah Indonesia mengadopsi TI yang masih terlalu lambat. Kondisi ini sebenarnya bisa jadi salah satu jenis ancaman bagi negara. Ketidakakraban birokrat terhadap TI menyebabkan mereka ketinggalan informasi. Hal ini selanjutnya akan berakibat kepada kecepatan bereaksi terhadap berbagai peristiwa dan kemampuan birokrasi mendahului pemanfaatan kesempatan baik di bisnis maupun keamanan negara. Dan akhirnya terjadilah kolonialisasi baru dari negara maju ke negara berkembang. "Lewat satelit pengindraan jarak jauh, mereka telah tetapkan ke daerah otonomi mana nantinya mereka masuk setelah melihat potensi yang bisa mereka keruk seperti PT Freeport mengeruk isi perut Irian Jaya," ujarnya. Karena kita tidak menguasai informasi di daerah kita sendiri, kata dia, akhirnya kita tidak punya posisi tawar-menawar yang cukup kuat.
Di Asia ini hanya Mahathir Mohammad-lah yang dia lihat sebagai orang yang punya visi ke depan di bidang TI ini. "Ketika dia mencanangkan proyek TI yang bernama Malaysian Multimedia Supercorridor, dia banyak mendapat hujatan dan tertawaan. Tetapi buktinya sekarang mereka bisa menikmati hasilnya," ungkap Anton.
Untuk Indonesia, Anton mengusulkan agar dalam era otonomi nanti setiap daerah mempunyai blueprint soal TI. "Artinya, harus ada strategi yang jelas agar kita tidak tertinggal terlalu jauh. Bila perlu, masingmasing kabupaten membuat kota percontohan TI seperti yang telah dibuat Irlandia di kota Enis," ujarnya. Di kota Enis, menurut Anton, semua terintegrasi antarrumah, fasilitas sosial (fasos), fasilitas umum (fasum), sekolah, hingga ke pribadi-pribadi yang merupakan anggota komunitas itu.
Mulai dari Rumah
Anton rupanya tidak sekadar berbasa-basi untuk mengakrabkan masyarakat Indonesia dengan TI. Kedua anaknya yang masih kecil, Ray Antonio (10) dan Aldi Ardilo (6), pun sudah akrab dengan komputer. Hanya saja Anton masih tetap menjaga agar mereka tidak menjadi maniak. "Saya mengajari mereka hanya untuk hiburan bagaimana menggambar atau beberapa permainan, meskipun di sekolah mereka sudah diajari berhitung. Itu tidak bisa saya intervensi. Yang saya rasakan, obrolan kami soal komputer sudah nyambung," ungkapnya.
Anton merasa perlu membatasi anak-anaknya agar tidak menjadi maniak TI karena, menurut dia, anak-anak itu tetap perlu bersosialisasi. "Saya yakin, walaupun semua hal nanti dapat dilakukan lewat teknologi seperti sekarang, sudah ada e-cafe, e-economy, tetapi pada saat tertentu akan ada kerinduan untuk kembali ke alami. Seperti sekarang, di bidang obat-obatan sudah ada semboyan back to nature," ujarnya.
Selain agar tidak menjadi maniak, rupanya Anton pun sangat menikmati bermain dan bercengkerama dengan anak-anaknya itu. "Terus terang, kegiatan golf saya sudah lama tertinggal karena Sabtu dan Minggu saya benar-benar gunakan untuk istri dan anak," akunya. Anton menyadari, kedekatan kepada anak itu akan sangat menentukan bagi perkembangan karakter mereka. "Sentuhan kita sewaktu bergulat atau bergulingguling bersama mereka sangat mengasyikkan," katanya sambil matanya menatap ke langit-langit seakan dia sedang merasakan hal itu. Istrinya yang dulunya seorang guru SD pun kini sudah memusatkan perhatiannya kepada kedua anaknya itu dan berhenti mengajar. Anton sendiri bahkan rela mengikuti kemauan anaknya untuk berenang bersama di akhir pekan.
Anton melihat suasana bercengkerama dengan anak-anak itu tidak akan berlangsung lama. "Begitu mereka menginjak remaja, katakanlah SMP, mereka sudah punya dunia sendiri dan mencari jati dirinya. Nggak mungkin mau dipeluk-peluk atau diajak bermain gulat lagi," ungkapnya. Begitu menikmatinya Anton bercengkerama dengan anak-anaknya, sehingga sarapan pagi pun selalu diupayakannya di rumah.
Sosialisasi Diri
Satu kebiasaan Anton yang sudah dia lakoni sejak awal adalah membina hubungan seluas-luasnya. Berbagai asosiasi baik lokal maupun asing dimasukinya, seperti Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Indonesia Financial Executive Association (IFEA), Indonesia Netherland Association (INA), dan Forum of Corporate Governance of Indonesia (FCGI).
"Di organisasi-organisasi ini saya mendapat kepuasan batin. Kita saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan pengalaman manajerial kita. Lewat asosiasi ini pula kita memberi masukan bagi pemerintah. Terakhir, kita jadi punya banyak teman," alasannya.
Anton memberi contoh lahirnya FCGI pada Mei 2000 lalu karena keinginan dari berbagai anggota asosiasi untuk membantu pemerintah yang akan menerapkan corporate governance. "Kita menjadi counterpart bagi Komite Corporate Governance yang dibentuk pemerintah," kata Anton.
Untuk menjaga agar ilmu finance-nya tidak hilang maka Anton pun mengajar di berbagai perguruan MBA di Jakarta, termasuk di almamaternya, IPPM. "Selain itu, saya juga mengajar untuk pendidikan berkelanjutan anggota IAI. Saya kira ini lebih sebagai hobi ketimbang untuk cari uang," ujarnya.
Begitulah Anton kini mengarungi kehidupan barunya sebagai orang TI. Dia telah melihat sebuah peluang yang masih sangat besar di depan mata. Meski demikian, kemampuan pasar yang sangat besar itu untuk membeli jasa TI mereka hingga kini belum teruji. Apalagi Anton sendiri mengakui bahwa AJJ Integrasi adalah mitra dan agen tunggal produk Origin Group yang produknya terkenal mahal itu. Namun, di sini jugalah tantangan bagi Anton. Mampukah dia mewujudkan cita-cita dan obsesinya? Waktulah yang akan menjawabnya

Sabtu, 30 Oktober 2010

FENOMENA JUANDA DEPOK


FENOMENA JUANDA DEPOK

Djuanda adalah salah satu daerah yang terletak di kawasan kota Depok. Yang menarik dari jalan ini adalah pada saat hari minggu,karena warga sekitar kota Depok menggelar dagangan mereka di sepanjang jalan Raya Djuanda ini. Hal ini menarik banyak minat masyarakat sekitar dan tak sedikit masyarakat luar daerah ini,berdatangan untuk mengajak keluarganya sekedar berjalan pagi dan berbelanja bersama keluarga. Untuk warga  Depok sendiri hal ini di jadikan sebgai tempat wisata yang bernilai ekonomis karena selain murah dan lokasinya dekat dengan rumah.  
Menurut saya :
-          Jika jalan Djuanda ini dapat dikoordinir dengan baik  maka  bisa dijadikan pemasukan masyarakat setempat.
-           Jika kita lihat dari sisi negatifnya, dengan adanya pasar kaget di jalan ini maka akan menimbulkan kemacetan.
-          Selain kemacetan juga akan mengakibatkan bertumpuknya sisa-sisa sampah dagangan mereka karena adanya sebgaian  oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
-          Adanya pasar keget ini membuat sedikit hiburan bagi warga kota Depok karena untuk mencari tempat rekreasi  untuk keluarganya tidak harus menempuh jarak yang jauh dan mengeluarkan banyak biaya.



Rabu, 27 Oktober 2010

Becak Siantar


Becak Siantar

Sepeda motor yang digunakan sebagai alat transportasi angkutan roda tiga atau becak di kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara adalah sepeda motor antik Birmingham Small Arm (BSA) Buatan Inggris.
Sepeda motor antik ini sudah langka, Inggris sebagai pembuat motor BSA hanya memiliki sekitar 800 unit, Australia 400 unit, Firlandia 250 unit, sedangkan di Pematangsiantar masih ada sekitar 1000 unit.
Bagi anda yang ingin melihat dan menaiki becak dengan motor antik BSA silakan datang dan berkunjung ke kota Pematangsiantar.

Jika kita perhatikan, becak ini adalah alat transportasi yang harus kita jaga karna disini lah letak sejarahnya, banyak moment-moment penting yang terjadi dimulai dari becak ini maka Melalui alat transportasi ini kita memiliki banyaaaaaakk sekali cerita di masa lalu yang bersangkutan dengan becak antik ini, selain itu alat transportasi ini juga bisa menjadikan alat transportasi khas dari daerah tersebut, yang bisa di banggakan oleh masyarakat setempat. Mungkin ini termasuk kreatifitas masyarakat di masa lalu. Untuk itu mari kita jaga dan kita lestarikan benda-benda zaman dahulu kala.