Rabu, 14 Maret 2012

Definisi psikoterapi


PSIKOTERAPI

Psikoterapi merupakan terapi atau pengobatan yang menggunakan cara-cara psikologik, dilakukan oleh seseorang yang terlatih khusus, yang menjalin hubungan kerjasama secara profesional dengan seorang pasien dengan tujuan untuk menghilangkan, mengubah atau menghambat gejala-gejala dan penderitaan akibat penyakit. Sebetulnya dalam kehidupan sehari-hari, prinsip-prinsip dan beberapa kaidah yang ada dalam psikoterapi ternyata juga digunakan, antara lain dalam konseling, pendidikan dan pengajaran, atau pun  pemasaran. Selain itu psikoterapi dalam islam adalah pengobatan yang menggubakan kekuatan batin, dalam arti pengobatan yang dilakukan tanpa menggunakan obat-obatan, tetapi lebih menekankan pada aspek nasehat, sugesti, hiburan, dan hipnosis dengan titik tekan pada psikis. Dalam praktek, psikoterapi dilakukan dengan percakapan dan observasi. Percakapan dengan seseorang dapat mengubah pandangan, keyakinan serta perilakunya secara mendalam, dan hal ini sering tidak kita sadari. Beberapa contohnya, antara lain seorang penakut, dapat berubah menjadi berani, atau, dua orang yang saling bermusuhan satu sama lain, kemudian dapat menjadi saling bermaafan, atau, seseorang yang sedih dapat menjadi gembira setelah menjalani percakapan dengan seseorang yang dipercayainya.

JENIS-JENIS PSIKOTERAPI

a. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, psikoterapi dibedakan atas:
1 Psikoterapi Suportif:
Tujuan:
- Mendukung funksi-funksi ego, atau memperkuat mekanisme defensi yang ada
- Memperluas mekanisme pengendalian yang dimiliki dengan yang baru dan lebih baik.
- Perbaikan ke suatu keadaan keseimbangan yang lebih adaptif.
Cara atau pendekatan: bimbingan, reassurance, katarsis emosional, hipnosis, desensitisasi, eksternalisasi minat, manipulasi lingkungan, terapi kelompok.
2  Psikoterapi Reedukatif:
Tujuan:
Mengubah pola perilaku dengan meniadakan kebiasaan (habits) tertentu dan membentuk kebiasaan yang lebih menguntungkan.
Cara atau pendekatan: Terapi perilaku, terapi kelompok, terapi keluarga, psikodrama, dll.
3. Psikoterapi Rekonstruktif:
Tujuan :
Dicapainya tilikan (insight) akan konflik-konflik nirsadar, dengan usaha untuk mencapai perubahan luas struktur kepribadian seseorang.
Cara atau pendekatan: Psikoanalisis klasik dan Neo-Freudian (Adler, Jung, Sullivan, Horney, Reich, Fromm, Kohut, dll.), psikoterapi berorientasi psikoanalitik atau dinamik.

tugas softskill "IMPIAN"


IMPIAN

M. IMRON MUFLIKHIN, 15509070, 3PA01
Impian ????????
Sebenarnya saya paling bingung kalau ditanya atau diminta menulis tentang impian dan apalagi ini tugas yang memang harus saya kerjakan Karna kalau di utarakan sampai tahun depan juga tidak akan ada abis-abisnya yang namanya impian tapi memang kalau hidup tanpa impian bagaikan hidup tak bernyawa. Impianlah yang akan membawa hidup ini lebih terarah, lebih memiliki tujuan,lebih tau arti pentingnya kehidupan, sebagai orang yang hidup memang harus punya yang namanya IMPIAN. Kadang kalau mengutarakan sebuah impian nanti dibilang orang itu sombong atau bahkan dibilang orang itu menghayal tapi hakekatnya impian adalah motivasi hidup seseorang? Bagaimana setuju hehehehe
Bicara tentang impian jadi ingat impian waktu kecil, ingin jadi polisi hihihihi tapi itulah motivasi saya untuk bisa selalu berkembang sampai sekarang. Nah setelah banyaknya wawasan, pengetahuan, yang saya dapat. Saya jadi lebih paham, lebih mengerti dari banyaknya impian itu, saya harus bisa mengkrucutkan ke satu titik impian dimana saya dituntut untuk fokus ke dalamnya karna saya beranggapan kalau impian kita banyak maka akan sia-sia. Kenapa demikian, karna impian kita hanya berkembang setengah-setengah, dan saya lebih memilih ingin jadi entrepreneur atau pengusaha dimana yang tadinya tidak punya diusahakan jadi punya, yang tadinya tidak bisa lalu diusahakan jadi bisa itulah pengusaha, bukan pengusaha yang di wariskan dari orangtuanya tapi pengusaha yang mengusahakan dirinya yang akhirnya bisa menjadi pengusaha. Kata orang kalau kita mau banyak jasa jadilah kita guru, kalau kita mau disegani jadilah kita polisi atau TNI, kalau kita mau banyak berkat jadilah kita seorang ustadz dan kalau kita mau kaya jadilah kita pengusaha hehehe bukan kayanya yang saya lihat tapi jiwa pemimpinnya yang saya mau. Tiap pengusaha dituntut untuk bisa mengatur segala apapun terutama dirinya sendiri,  dan melakukan problem solving yang baik.

Langkah-langkahnya :
Alhamdulilah walaupun profitnya tidak besar, saya memulai belajar dengan usaha batik, pulsa, dan biro travel karna saya percaya semua berawal dari yang kecil. Hanya positif thingking yang selalu saya terapkan. Mungkin itu langkah awal yang harus dijalani.

Kenapa saya masuk fakultas psikologi???
Jawabannya karna saya suka ilmu psikologi, kalau diamati sebenarnya impian ini tidak lepas dari ilmu psikologi makanya saya masuk fakultas ini. Selain itu saya juga suka mengamati prilaku,sikap dan kepribadian seseorang sehingga saya juga bisa mendalami ilmu itu serta dapat mempelajari kemampuan berinteraksi di ilmu psikologi ini.