Struktur Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer
Sebuah
arsitektur kognitif mewujudkan struktur yang lebih umum dan mekanisme keluar
yang bisa dijadikan model kognisi individu dalam situasi tertentu. Ruang model
dan arsitektur memiliki sejumlah dimensi, termasuk: ketergantungan pada domain,
tingkat spesifikasi, dan tingkat cakupan fenomena yang berbeda.
Arsitektur kognitif dapat
dinilai dari segi kemampuan mereka untuk mendukung pembangunan model dan
simulasi kognisi dan kesalahan. ACT-R adalah contoh dari arsitektur cukup
ditentukan, di mana seseorang dapat membangun model simulasi tersebut. Ada
beberapa fitur yang penting dalam studi tugas kompleks yang ACT-R tidak
well-disesuaikan dengan pemodelan: termasuk di antara ini adalah pemodelan
jenis tertentu kesalahan. ACT-R tidak dengan sendirinya sangat membatasi model
untuk secara psikologis masuk akal - yang tersisa untuk orang yang membangun
model. Arsitektur berasal dari Cosimo terbuka untuk perluasan dan peningkatan
dengan cara yang sama.
Kerja yang relevan menuju
pengembangan arsitektur kognitif untuk kognisi pemodelan dan kesalahan dalam
tugas-tugas kompleks dapat mencakup di satu sisi generalisasi dari
domain-spesifik model, berdasarkan hasil dari studi kognisi dan kesalahan dalam
tugas-tugas kompleks real, dan di sisi lain hipotesa lebih rinci komputasi
mekanisme pelaksanaan umum rawan kesalahan kemampuan kognitif, yang dapat
ditunjukkan oleh psikologi kognitif. Ini akan tampak lebih baik jika kedua
pendekatan berkembang bergandengan tangan, karena mereka adalah dua sisi dari
perusahaan yang sama.
Struktur adalah bagaimana
bagian-bagian dari sesuatu berhubungan satu dengan lain atau bagaimana sesuatu
tersebut disatukan. Struktur adalah sifat fundamental bagi setiap sistem.
Identifikasi suatu struktur adalah suatu tugas subjektif, karena tergantung
pada asumsi kriteria bagi pengenalan bagian-bagiannya dan hubungan mereka.
Karenanya, identifikasi kognitif suatu struktur berorientasi tujuan dan
tergantung pada pengetahuan yang ada. Menurut Prof. Benny H. Hoed, struktur
adalah bangun (teoritis) yang terdiri atas unsur-unsur yang berhubungan satu
sama lain dalam satu kesatuan.
Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan atau inteligensi. Bidang ilmu yang mempelajari kognisi beragam, di antaranya adalah psikologi, filsafat, komunikasi, neurosains, serta kecerdasan buatan. Kepercayaan/ pengetahuan seseorang tentang sesuatu dipercaya dapat memengaruhi sikap mereka dan pada akhirnya mempengaruhi perilaku atau tindakan mereka terhadap sesuatu.
Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan atau inteligensi. Bidang ilmu yang mempelajari kognisi beragam, di antaranya adalah psikologi, filsafat, komunikasi, neurosains, serta kecerdasan buatan. Kepercayaan/ pengetahuan seseorang tentang sesuatu dipercaya dapat memengaruhi sikap mereka dan pada akhirnya mempengaruhi perilaku atau tindakan mereka terhadap sesuatu.
Arsitektur adalah seni dan
ilmu dalam merancang bangunan. Arsitektur mencakup, merancang, dan membangun
keseluruhan lingkungan binaan, mulai perencanaan kota, perancangan perkotaan,
arsitektur lansekap, hingga desain bangunan, desain perabot dan desain produk.
Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
Struktur kognisi terdiri dari 2 kata, yaitu struktur dan kognisi. Menurut Piaget, struktur disebut juga scheme (skemata/Schemas). Struktur & organisasi terdapat di lingkungan, tapi pikiran manusia lebih dari meniru struktur realita eksternal secara pasif. Interaksi pikiran manusia dengan dunia luar, mencocokkan dunia ke dalam “mental framework”-nya sendiri.
Struktur kognisi terdiri dari 2 kata, yaitu struktur dan kognisi. Menurut Piaget, struktur disebut juga scheme (skemata/Schemas). Struktur & organisasi terdapat di lingkungan, tapi pikiran manusia lebih dari meniru struktur realita eksternal secara pasif. Interaksi pikiran manusia dengan dunia luar, mencocokkan dunia ke dalam “mental framework”-nya sendiri.
Jadi dapat disimpulkan bahwa
struktur kognisi manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu
sama yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara
fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian
-bagian tubuh manusia yg menjadikan suatu sistem yang kompleks. Sedangkan untuk
struktur kognisi arsitektur computer adalah suatu unsur yang saling melengkapi,
tetapi tidak sekompleks struktur kognisi dari manusia, karena struktur kognisi
arsitektur terdiri hanya dari perangkat keras yang didesain seperti CPU, RAM, Memori,
Procesor.
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).
Arsitektur komputer dapat
didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara
interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah
komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja , dan target biayanya.
Sampai saat ini komputer sudah
mengalami perubahan dari model awalnya, walaupun begitu semua komputer memiliki
arsitektur dasar yang sama. Skema computer (computer schema), adalah diagram
yang menggambarkan unit-unit dasar yang terdapat dalam semua sistem komputer.
Dapat disimpulkan perbedaan
antara struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer adalah struktur
kognitif manusia itu proses berpikir yang terjadi pada diri manusia, sehingga
memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sendiri. Sedangkan arsitektur
komputer yang menciptakan adalah manusia, manusia yang membuat program, manusia
yang membuat pola dari sistem komputer itu, sehingga yang memiliki peran utama
dari semuanya adalah manusia itu sendiri, dan jika disatukan, maka akan menimbulkan
suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan bagi manusia.
Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi,
yaitu :
Kelebihan :1. Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan :
1. Membutuhkan waktu yang cukup lama
2. Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka
Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur computer, yaitu :
Kelebihan:
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4. Menggunakan teknologi time sharring
5. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
Kekurangan:
1. Karena ukurannya yang besar, diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
2. Harganya sangat mahal
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
4. Kerjanya sangat lama
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
1. Karena ukurannya yang besar, diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
2. Harganya sangat mahal
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
4. Kerjanya sangat lama
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
Sumber :
http://id.wikipedia.orgaqwam.staff.jak-stik.ac.id/files/11.-imk[2].doc
http://tips-indonesia.com/tes-psikologi-minat-bakat-potensi-multiple-intellegences-iq-eq-sq.
Solso, Robert L., Maclin, Otto H., Maclin, M. Kimberlyn.
(2008). Psikologi kognitif. Jakarta: Erlangga
Trisatya. (2011). Perbedaan organisasi komputer dan
arsitektur komputer.
http://joglio.blogspot.com/2011/10/tugas-organisasi-dan-aksitektur.html.
(diakses,7 Oktober 2012)
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer.(diakses, 7
Oktober 2012)
http://id.wikipedia.org/wiki/Kognisi. (diakses, 7 Oktober
2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar